Apriyani Rahayu semakin mantap dalam menatap turnamen pertamanya setelah terakhir kali berlaga di Olimpiade Juli 2024. Kini, ia tak lagi merasa khawatir terhadap cedera yang sebelumnya sempat mengganggunya.

Pebulutangkis yang akrab disapa Apri ini mengalami pasang surut kepercayaan diri selama 2024 akibat cedera yang sering kambuh. Hal tersebut membuat performanya kurang optimal dalam berbagai turnamen BWF, dan hasil yang diraih bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti pun kurang memuaskan.

Perjalanan Sulit Menuju Pemulihan

Puncak keterpurukan terjadi di Olimpiade Paris. Meski diharapkan bisa memberikan hasil terbaik, Apri dan Fadia justru harus menelan tiga kekalahan di fase grup, jauh dari ekspektasi.

Usai Olimpiade, keduanya fokus menjalani proses pemulihan. Fadia dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari, sementara Apri lebih memilih untuk fokus memperbaiki kondisinya. Saat itu, masih belum jelas apakah Apri akan kembali tampil dalam turnamen BWF.

Comeback di Tahun 2025

Memasuki awal 2025, kepastian mengenai kembalinya Apri mulai terlihat. Ia kembali didaftarkan berpasangan dengan Fadia untuk tampil di Orleans Masters dan All England pada Maret mendatang. Turnamen ini akan menjadi ajang comeback bagi keduanya setelah sempat berpisah.

Apri menyambut kesempatan ini dengan penuh semangat. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo bersama Greysia Polii itu mengaku telah melewati masa sulit dan kini lebih percaya diri.

“Alhamdulillah, saya sudah lebih percaya diri sekarang. Saya banyak belajar dari diri sendiri, berdiskusi dengan psikolog, serta mendapatkan dukungan dari Mbak Tintin (asisten pelatih Nitya Krishinda Maheswari). Sekarang mental saya kembali kuat,” ujar Apri saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Ia juga mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pelatih sangat membantunya dalam proses pemulihan. “Mbak Tintin meminta saya untuk percaya padanya, dan itulah yang saya butuhkan. Sekarang komunikasi kami lebih baik, dan saya pun merasa lebih yakin untuk kembali bertanding tanpa rasa takut.