Bruno Fernandes kembali menjadi sorotan publik sebagai kapten Manchester United. Meskipun penampilannya di lapangan sangat mengesankan, sikap dan kedisiplinannya kerap menjadi bahan perdebatan di kalangan pengamat dan penggemar. Sejak bergabung dengan klub pada 2020 dari Sporting Lisbon, Fernandes telah membuktikan diri sebagai pemain kunci, mencetak 89 gol dan 79 assist dari 272 pertandingan yang ia jalani bersama Setan Merah. Pada musim ini, ia bahkan berbagi posisi sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League dengan Amad Diallo, keduanya mencetak enam gol.

Namun, meskipun statistik individu Fernandes mengesankan, pandangan tentang kemampuannya sebagai pemimpin di lapangan tetap menjadi perbincangan. Legenda klub, Roy Keane, mengkritik Fernandes, dengan menyebutkan bahwa talenta semata tidak cukup untuk menjadikannya kapten Manchester United. Keane berpendapat bahwa seorang kapten tidak hanya harus memiliki kemampuan teknis, tetapi juga harus menunjukkan karakter dan jiwa kepemimpinan yang kuat, sesuatu yang menurutnya masih kurang dalam diri Fernandes.

Kepemimpinan yang Terabaikan?

Kepemimpinan Fernandes di lapangan memang sering kali dipertanyakan, terutama mengingat penurunan performa yang terjadi di beberapa pertandingan terakhir. Bahkan, nama Fernandes sering kali tidak terlihat dalam momen-momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan. Ini menjadi kontras dengan peran penting yang dimainkan oleh Harry Maguire, yang meskipun sempat kehilangan ban kapten pada Juli 2023, kini menunjukkan performa yang lebih stabil. Maguire, yang sempat dikritik karena penurunan performa di bawah Erik ten Hag, kini menjelma sebagai pemain vital dalam lini pertahanan United dan tampil solid bersama Ruben Amorim.

Statistik menunjukkan bahwa Maguire memiliki rasio kemenangan yang lebih tinggi dibandingkan Fernandes, dengan persentase kemenangan mencapai 58.1%, sementara Fernandes hanya mencatatkan 50.7%. Di musim ini, Maguire juga mencetak tiga gol krusial untuk tim di berbagai kompetisi. Dengan kontribusinya yang semakin penting, banyak yang memprediksi bahwa ban kapten bisa saja kembali berpindah tangan pada musim panas mendatang.

Tantangan Berat di Depan

Menanti di depan mata, Manchester United akan menghadapi Fulham dalam putaran lima FA Cup pada Minggu, 2 Maret 2025, di Old Trafford. Laga ini dipastikan akan menjadi ujian bagi Fernandes dan rekan-rekannya. Sebelumnya, United berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Ipswich Town meskipun harus bermain dengan 10 orang setelah Patrick Dorgu mendapatkan kartu merah di akhir babak pertama. Absenya Dorgu dalam laga melawan Fulham dapat memberikan peluang bagi tim tamu untuk mengejutkan United, yang kini tengah dalam sorotan.

Dengan banyaknya kritik terhadap Fernandes sebagai kapten, pertandingan mendatang bisa menjadi kesempatan baginya untuk membuktikan bahwa ia memang layak memimpin klub sebesar Manchester United. Akankah ia tampil sebagai pemimpin sejati, atau justru memberikan ruang bagi Maguire atau pemain lain untuk mengambil alih tongkat komando? Itu semua akan terlihat dalam laga-laga mendatang.