David Hancko Jadi Prioritas Juventus di Bursa Transfer Januari
Juventus sedang mempersiapkan langkah besar di bursa transfer Januari untuk memperkuat lini belakang mereka. Klub asal Turin ini menjadikan David Hancko sebagai target utama setelah serangkaian cedera melanda barisan pertahanan mereka. Kehilangan Gleison Bremer dan Juan Cabal akibat cedera serius membuat posisi belakang Juventus menjadi titik lemah yang perlu segera diperbaiki.
Situasi ini semakin rumit dengan kabar bahwa Danilo, salah satu pemain bertahan andalan mereka, berpeluang hengkang dari klub bulan ini. Napoli disebut sebagai tujuan potensial bagi bek berpengalaman tersebut. Melihat kondisi ini, Direktur Sepak Bola Juventus, Cristiano Giuntoli, menegaskan bahwa langkah cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk menstabilkan lini pertahanan.
David Hancko Jadi Prioritas
David Hancko, bek tangguh asal Slovakia yang saat ini membela Feyenoord, menjadi incaran utama Juventus. Dengan kemampuan bermain sebagai bek tengah sekaligus bek kiri, Hancko dianggap cocok untuk mengisi celah di skuad Juventus. Pelatih Juventus juga melihat Hancko memiliki kemampuan taktis yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Namun, transfer ini bukan tanpa tantangan. Feyenoord dikabarkan tidak ingin kehilangan Hancko di tengah musim, terlebih pemain tersebut merupakan salah satu pilar penting dalam skema permainan mereka. Juventus harus menyiapkan dana besar, diperkirakan mencapai €30 juta, untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 25 tahun itu.
Strategi Transfer Juventus
Meskipun fokus utama Juventus adalah Hancko, beberapa penggemar dan analis sepak bola menyarankan agar klub mendatangkan lebih dari satu bek guna menghadapi krisis pertahanan yang ada. Juventus disebut memiliki rencana untuk merekrut dua pemain bertahan, meski salah satunya kemungkinan besar baru akan bergabung pada musim panas mendatang.
Jika kesepakatan dengan Feyenoord tidak tercapai di Januari, Juventus diperkirakan akan menunggu hingga bursa transfer berikutnya. Langkah ini dianggap strategis, mengingat persiapan menghadapi FIFA Club World Cup 2025 yang membutuhkan skuad dengan kekuatan penuh.