Jurgen Klopp mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan kembali melatih tim mana pun di bawah naungan Red Bull setelah diangkat sebagai Kepala Sepak Bola Global Red Bull. Dalam konferensi pers pertamanya sejak resmi menjabat, Klopp menekankan bahwa perannya akan lebih bersifat strategis dan tidak melibatkan aktivitas pelatihan langsung. Ini menunjukkan bahwa Klopp ingin mengambil pendekatan yang berbeda setelah meninggalkan Liverpool.

Klopp, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer Liverpool selama hampir sembilan tahun dan meraih berbagai gelar, kini akan mengawasi klub-klub di bawah bendera Red Bull, termasuk RB Leipzig dan Red Bull Salzburg. Dalam pernyataannya, ia menyatakan keinginannya untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan strategi klub-klub tersebut tanpa terlibat dalam kegiatan pelatihan sehari-hari. Ini mencerminkan pergeseran fokus dari pelatihan langsung ke manajemen strategis dalam kariernya.

Klopp dengan tegas menyatakan, “Saya tidak akan menjadi pelatih tim Red Bull.” Pernyataan ini menegaskan komitmennya untuk tidak kembali ke posisi manajerial setelah mengalami kelelahan akibat tekanan tinggi dalam pekerjaan sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa ia ingin memulai sesuatu yang baru dan merasa bahwa peran ini adalah kesempatan yang tepat untuk menambah nilai bagi organisasi. Ini menunjukkan bahwa Klopp ingin menjaga keseimbangan antara karir dan kesehatan mentalnya.

Dalam perannya yang baru, Klopp berharap dapat memberikan dukungan kepada klub-klub Red Bull dalam mencapai tujuan mereka, serta memastikan bahwa penggemar mendapatkan pengalaman sepak bola yang berkualitas. Ia menekankan pentingnya memberikan nilai tambah bagi setiap klub yang diawasi. Ini mencerminkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman bagi para penggemar di seluruh dunia.

Meskipun Klopp menegaskan bahwa ia tidak akan melatih tim Red Bull, ia juga membuka kemungkinan untuk kembali ke dunia manajerial di masa depan. Ia mengakui bahwa tidak ada kepastian tentang apa yang akan terjadi dalam lima tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa meskipun ia telah mengambil langkah baru, pintu untuk kembali ke manajemen tetap terbuka.

Dengan fokus baru ini, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana Jurgen Klopp akan berkontribusi dalam mengembangkan sepak bola di bawah naungan Red Bull. Langkah ini tidak hanya menjadi tantangan baru bagi Klopp tetapi juga kesempatan untuk berinovasi dalam cara manajemen klub dilakukan. Ini menjadi momen penting bagi penggemar sepak bola untuk mengikuti perjalanan Klopp di dunia yang berbeda dari sebelumnya.