Mantan Rekan Sanjung Kyle Walker: Bek Kanan Terbaik Kini di AC Milan
Bek kanan Kyle Walker secara resmi meninggalkan Manchester City dan kini berlabuh di AC Milan. Meskipun transfer pemain berusia 34 tahun ini mungkin tidak menjadi sorotan utama di bursa transfer Januari 2025, kepindahannya tetap menjadi salah satu yang paling menarik perhatian penggemar sepak bola.
Selama enam tahun membela Manchester City, Walker telah menorehkan sejarah yang luar biasa. Ia berhasil mengoleksi enam trofi Premier League, satu gelar Liga Champions, dan berbagai penghargaan lainnya. Kepergiannya dari Etihad Stadium memicu banyak reaksi emosional dari rekan-rekan setimnya, baik yang masih di City maupun yang telah pindah ke klub lain.
Pesan Perpisahan dan Penghormatan
Walker mengunggah pesan perpisahan di akun Instagram-nya, yang segera dibanjiri komentar dari rekan-rekan setim dan mantan koleganya. Salah satu komentar datang dari Eric Dier, mantan gelandang Tottenham Hotspur yang kini bermain untuk Bayern Munchen. Dalam komentarnya, Dier menulis, “Aku akan merindukanmu, bro. Bek kanan terbaik sepanjang masa Premier League.” Sebuah penghargaan yang mengukuhkan betapa pentingnya peran Walker di lapangan.
Tak hanya Dier, Jeremy Doku, winger muda Manchester City, juga menyampaikan apresiasinya melalui komentar di unggahan Walker. Mantan rekan setim lainnya, Danilo, yang kini bermain untuk Flamengo setelah meninggalkan Juventus, turut menambahkan, “Legenda, temanku.”
Komentar penuh rasa hormat juga datang dari pemain-pemain ternama seperti Ilkay Gundogan, Kalvin Phillips, dan Ruben Dias, yang semua memberikan salam perpisahan hangat kepada Walker. Mereka mengakui peran besar Walker dalam kesuksesan Manchester City selama bertahun-tahun.
Babak Baru di AC Milan
Kini, Walker siap memulai lembaran baru bersama AC Milan di San Siro. Bergabung dengan salah satu klub paling bersejarah di dunia, ia diharapkan dapat membawa pengalaman dan mental juara yang telah ia bangun selama bertahun-tahun. Walker diproyeksikan akan memperkuat lini pertahanan Milan, sekaligus menjadi mentor bagi pemain-pemain muda dalam skuad Rossoneri.
Meskipun usianya telah memasuki 34 tahun, Walker masih menunjukkan performa yang konsisten di level tertinggi. Kecepatannya, kemampuan bertahan, dan pengalaman internasional menjadikannya tambahan yang berharga bagi AC Milan.
Dengan kepergiannya, Manchester City kehilangan salah satu pemain bertahan terbaik dalam sejarah mereka. Namun, warisan Walker di Etihad Stadium akan selalu dikenang, terutama kontribusinya dalam membantu City mencapai puncak sepak bola Eropa dengan memenangkan Liga Champions. Kini, para penggemar sepak bola akan menantikan aksi-aksi Kyle Walker di Serie A, dalam balutan seragam merah-hitam kebanggaan AC Milan.