Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari panggung Europa League. Mees Hilgers, bek tengah andalan FC Twente, kembali mengalami cedera yang dikhawatirkan adalah cedera hamstring kambuhan. Insiden ini terjadi saat Twente bertandang ke markas Olympiacos dalam pertandingan matchday keenam Europa League yang berakhir imbang tanpa gol, 0-0, pada Jumat (13/12) dini hari WIB.

Pada menit ke-37, Hilgers terpaksa meninggalkan lapangan dengan rasa sakit yang jelas terlihat di wajahnya. Bek tangguh ini tampak memegangi paha kirinya sebelum akhirnya digantikan oleh Lagerbielke. Situasi ini langsung menjadi sorotan media-media Belanda yang melaporkan kekhawatiran akan cederanya Hilgers.

Cedera ini menambah daftar panjang masalah yang dialami Hilgers musim ini. Pada awal November, ia juga mengalami cedera hamstring yang memaksanya absen dari beberapa pertandingan penting. Hilgers tidak hanya melewatkan pertandingan bersama FC Twente, tetapi juga tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi. Absennya Hilgers merupakan pukulan telak bagi Timnas Indonesia yang sangat mengandalkan kehadirannya di lini pertahanan.

Kondisi cedera hamstring yang dialami Hilgers tentu menjadi perhatian serius bagi tim medis FC Twente. Mereka kini tengah menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan tingkat keparahan cedera tersebut. Jika cedera ini kembali memaksa Hilgers absen dalam jangka waktu yang lama, FC Twente harus mencari cara untuk memperkuat lini belakang mereka tanpa kehadiran salah satu pemain kunci.

Kehilangan Hilgers untuk waktu yang lama bisa menjadi bencana bagi FC Twente yang sedang berjuang keras di kompetisi domestik dan Eropa. Bek berusia 22 tahun ini dikenal sebagai pilar penting dalam pertahanan tim. Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya membaca permainan membuatnya menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad FC Twente.

Namun, tidak hanya klub yang merasakan dampak dari cedera Hilgers. Para penggemar pun turut merasakan kekhawatiran yang sama. Dukungan dan doa dari para fans terus mengalir untuk kesembuhan sang bek tangguh. Mereka berharap Hilgers dapat segera pulih dan kembali ke lapangan untuk membantu tim dalam meraih hasil positif di sisa musim ini.

Di sisi lain, absennya Hilgers membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka. Lagerbielke, yang menggantikan Hilgers dalam pertandingan melawan Olympiacos, diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan dan memberikan performa terbaiknya. Ini menjadi momen penting bagi Lagerbielke dan pemain lain untuk membuktikan bahwa mereka mampu menjaga kekokohan lini pertahanan FC Twente.

Sementara itu, pelatih FC Twente dan tim medis akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Hilgers mendapatkan perawatan terbaik dan proses pemulihan yang tepat. Mereka berharap cedera ini tidak terlalu parah sehingga Hilgers bisa kembali bermain secepat mungkin. Dengan jadwal pertandingan yang padat, kehadiran Hilgers sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan tim.

Secara keseluruhan, cedera yang dialami Mees Hilgers merupakan tantangan besar bagi FC Twente. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari penggemar, diharapkan tim ini mampu melalui masa sulit ini dan tetap bersaing di level tertinggi. Semua mata kini tertuju pada hasil pemeriksaan medis selanjutnya, yang akan menjadi penentu nasib Hilgers dan FC Twente di sisa musim ini.