Napoli Tersungkur di Markas Como, Conte Kecewa dengan Performa Tim

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengungkapkan bahwa timnya sempat menguasai jalannya pertandingan di penghujung babak pertama. Namun, ia menyayangkan sikap para pemainnya yang justru tidak menjalankan strategi yang telah dibahas di ruang ganti saat turun minum. Hasilnya, Napoli harus menelan kekalahan 1-2 dari Como dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (23/2/2024).

Napoli tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri yang tidak terduga dari Amir Rrahmani di awal pertandingan. Meski demikian, mereka berhasil bangkit dan menyamakan skor lewat Giacomo Raspadori hanya 10 menit kemudian.

Namun, memasuki babak kedua, tim asuhan Conte kesulitan menciptakan peluang dan akhirnya kebobolan oleh gol Assane Diao kurang dari 20 menit sebelum laga usai.

Kekalahan ini membuat Napoli kehilangan momentum dalam perebutan gelar Serie A. Kini, Partenopei tertinggal satu poin dari Inter Milan, yang akan menjadi lawan mereka dalam laga krusial akhir pekan mendatang.

Conte Kecewa dengan Performa Napoli

Antonio Conte mengaku tidak puas dengan permainan timnya di babak kedua dan merasa bertanggung jawab atas kurang jelasnya instruksi yang ia sampaikan kepada para pemainnya.

“Saya tidak bisa menutupi kekecewaan saya terhadap babak kedua setelah performa yang cukup baik di paruh pertama,” ujar Conte dalam konferensi pers, dikutip dari TMW.

“Tim sempat merespons dengan baik setelah kebobolan karena gol bunuh diri. Namun, saat memasuki babak kedua, mereka justru melakukan hal yang bertolak belakang dari apa yang kami bahas sebelumnya. Como bermain lebih ngotot dan punya determinasi lebih tinggi dibanding kami. Saya sangat kecewa, tetapi ini jadi bahan evaluasi untuk memahami penyebab penurunan performa ini,” tambahnya.

Evaluasi dan Perbaikan

Conte juga mengakui bahwa timnya perlu lebih kuat dalam menghadapi tekanan. Ia menyesalkan kegagalannya dalam menanamkan mentalitas dan ketegasan kepada para pemain.

“Hal terpenting dalam pertandingan seperti ini adalah bisa bertahan di bawah tekanan. Sekarang kami harus introspeksi dan mencari solusi. Saya menyesal karena tidak cukup baik dalam menanamkan prinsip ketegasan dan rasa lapar kepada tim,” ujar Conte.

“Setiap kemenangan harus diperjuangkan dengan kerja keras. Begitu kami kehilangan agresivitas, kejadian seperti ini bisa terulang. Ini kesalahan saya juga, karena tidak menyadari adanya penurunan mentalitas dan fokus di tim. Kami harus lebih bekerja keras dan memberikan segalanya di sisa musim ini,” lanjutnya.

Napoli Alami Kemajuan, Tapi Harus Konsisten

Meskipun kecewa dengan kekalahan ini, Conte tetap menekankan bahwa Napoli telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan musim lalu. Ia mengingatkan para pemainnya agar tidak kehilangan fokus.

“Kami tidak boleh lupa bahwa dibandingkan musim lalu, kami sudah mengumpulkan 40 poin lebih banyak. Tim ini sudah berkembang pesat, tetapi kami harus menjaga konsistensi dalam hal mentalitas dan agresivitas. Tidak ada ruang untuk menyerah,” ucap Conte.

“Saya sangat membenci kekalahan, dan itulah sebabnya kami harus tetap berada di jalur yang benar hingga akhir musim. Para pemain ini sudah menunjukkan sesuatu yang luar biasa, dan kami harus mempertahankan semangat itu,” pungkas mantan pelatih Juventus, Chelsea, dan Tottenham Hotspur tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *