Pada tanggal 31 Desember 2024, Newcastle United berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas tuan rumah Manchester United di Old Trafford. Hasil ini menandai kekalahan keempat berturut-turut bagi tim Setan Merah, semakin memperburuk situasi manajer Ruben Amorim yang baru menjabat.

Pertandingan dimulai dengan buruk bagi Manchester United, yang langsung kebobolan pada menit keempat. Alexander Isak berhasil mencetak gol pembuka setelah menerima umpan dari Lewis Hall, memanfaatkan ruang kosong di dalam kotak penalti. Gol ini menjadi yang keenam secara beruntun bagi Isak di Premier League, menunjukkan ketajaman striker asal Swedia tersebut. Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya lini pertahanan United dalam mengantisipasi serangan lawan.

Setelah gol pertama, Newcastle terus mendominasi permainan. Hanya 15 menit setelah gol Isak, Joelinton menggandakan keunggulan timnya dengan sundulan setelah menerima umpan silang dari Anthony Gordon. Kedua gol tersebut mencerminkan superioritas Newcastle dalam penguasaan bola dan taktik menyerang yang efektif. Sementara itu, Manchester United tampak kesulitan untuk merespons dan kehilangan kendali atas pertandingan.

Ruben Amorim mencoba melakukan perubahan dengan menarik Joshua Zirkzee dan menggantinya dengan Kobbie Mainoo pada menit ke-33, namun dampaknya tidak signifikan. Meskipun United mulai menunjukkan perbaikan di babak kedua, mereka tidak mampu menciptakan peluang berbahaya untuk menyamakan kedudukan. Beberapa kesempatan terbuang sia-sia, termasuk peluang emas dari Rasmus Hojlund yang gagal dimanfaatkan.

Kekalahan ini membuat Manchester United terpuruk di posisi ke-14 klasemen Liga Premier, hanya tujuh poin di atas zona degradasi. Statistik menunjukkan bahwa ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut di kandang untuk pertama kalinya sejak 1979, menambah tekanan pada Amorim untuk segera memperbaiki performa tim. Situasi ini menciptakan ketidakpastian mengenai masa depan manajer asal Portugal tersebut.

Dengan kemenangan ini, Newcastle melanjutkan tren positif mereka dan kini berada di posisi kelima klasemen. Tim asuhan Eddie Howe menunjukkan performa yang solid dan berpotensi bersaing untuk tempat di Liga Champions musim depan. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kedua tim akan menghadapi tantangan berikutnya dalam kompetisi yang semakin ketat ini. Newcastle berharap dapat mempertahankan momentum mereka, sementara Manchester United harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang ada sebelum terlambat.