Premier League Kian Seru! Liverpool Unggul Jauh dari Arsenal
Persaingan memperebutkan trofi Premier League musim ini semakin sengit setelah hasil pertandingan tengah pekan yang membawa perubahan signifikan di papan atas. Liverpool kini semakin kokoh di puncak klasemen, meninggalkan Arsenal yang mulai kesulitan mempertahankan tren positif mereka.
Liverpool Perlebar Jarak, Arsenal Kembali Kehilangan Poin
Liverpool berhasil meraih kemenangan penting atas Newcastle pada Kamis (26/2/2025) dini hari WIB, yang membuat mereka semakin menjauh dari kejaran Arsenal. Di sisi lain, The Gunners justru kembali kehilangan poin setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Nottingham Forest di City Ground.
Rentetan hasil kurang memuaskan membuat Arsenal semakin tertinggal dalam perburuan gelar. Setelah sebelumnya kalah 0-1 dari West Ham, mereka kembali gagal meraih kemenangan melawan Nottingham. Kini, Liverpool unggul 13 poin dari Arsenal, meskipun telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Sejarah mencatat bahwa hanya satu tim yang pernah berhasil mengejar ketertinggalan 13 poin dan tetap menjadi juara, yaitu Arsenal pada musim 1997/1998. Namun, saat itu mereka masih memiliki 19 pertandingan tersisa, sementara musim ini hanya menyisakan 11 laga.
Kondisi Terkini: Liverpool Konsisten, Arsenal Menurun
Performa kedua tim dalam beberapa laga terakhir menunjukkan tren yang berbeda. Liverpool tampil konsisten, mengumpulkan 11 poin dari lima pertandingan terakhir, termasuk kemenangan krusial atas Manchester City dan Newcastle.
Sebaliknya, Arsenal sedang mengalami periode sulit, hanya mencatatkan satu kemenangan dalam empat laga terakhir di semua ajang. Kekalahan dari West Ham dan hasil imbang melawan Nottingham Forest menjadi pukulan bagi harapan mereka untuk tetap bersaing di puncak.
Lima Pertandingan Terakhir Liverpool di Premier League
- Everton 2-2 Liverpool
- Liverpool 2-1 Wolverhampton
- Aston Villa 2-2 Liverpool
- Manchester City 0-2 Liverpool
- Liverpool 2-0 Newcastle
Lima Pertandingan Terakhir Arsenal di Premier League
- Wolverhampton 0-1 Arsenal
- Arsenal 5-1 Manchester City
- Leicester City 0-2 Arsenal
- Arsenal 0-1 West Ham
- Nottingham Forest 0-0 Arsenal
Sisa Jadwal: Siapa yang Lebih Diuntungkan?
Di atas kertas, Liverpool memiliki jadwal yang lebih bersahabat dibandingkan Arsenal. Mereka hanya memainkan satu laga Premier League di bulan Maret, yaitu melawan Southampton, tim yang saat ini berada di papan bawah.
Dari enam pertandingan mereka di Maret dan April, lima di antaranya menghadapi tim-tim yang sedang berjuang di papan bawah. Satu-satunya laga berat dalam periode itu adalah tandang ke Fulham pada 5 April.
Namun, Liverpool juga harus menghadapi jadwal padat, termasuk dua leg babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain dan final Carabao Cup yang akan berlangsung pada Maret. Di bulan Mei, mereka akan bertemu lawan-lawan berat seperti Chelsea, Arsenal, dan Brighton, sebelum menutup musim dengan menjamu Crystal Palace.
Di sisi lain, Arsenal memiliki tantangan yang lebih berat dalam beberapa pekan ke depan. Mereka harus menghadapi Manchester United di Old Trafford, kemudian melakoni dua laga derby London berturut-turut melawan Chelsea dan Fulham, sebelum bertandang ke markas Everton yang sedang dalam tren positif.
Keuntungan bagi Arsenal adalah mereka hanya memiliki dua laga Premier League di bulan Maret, sehingga ada waktu lebih banyak untuk memulihkan kondisi tim yang dilanda cedera. Namun, mereka juga masih harus berhadapan dengan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Meski jadwal mereka sedikit lebih ringan di akhir April, Arsenal masih harus menghadapi Liverpool di Anfield pada Mei, yang bisa menjadi laga penentu dalam perebutan gelar.
Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
Berdasarkan Fixture Difficulty Rating (FDR), tingkat kesulitan sisa jadwal kedua tim tidak terlalu berbeda. Arsenal memiliki skor 33 (rata-rata 3,0 per laga), sementara Liverpool sedikit lebih ringan dengan skor 28 (rata-rata 2,8 per laga).
Namun, dengan keunggulan 13 poin dan jadwal yang lebih menguntungkan, Liverpool kini berada di jalur yang sangat kuat untuk meraih gelar Premier League musim ini. Jika Arsenal tidak segera menemukan kembali performa terbaik mereka, harapan untuk mengangkat trofi bisa semakin menipis.