Sergio vs Francisco Conceicao: Duel yang Batal di Juventus vs Milan, Apa Penyebabnya?
Jakarta – AC Milan berhasil mengalahkan Juventus dengan skor tipis 2-1 dalam semifinal Piala Super Italia 2025 yang berlangsung di Al-Awwal Park, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB. Meski laga berlangsung sengit, penonton gagal menyaksikan momen bersejarah yang dinanti: duel ayah dan anak dalam keluarga Conceicao.
Dalam pertandingan tersebut, Juventus lebih dulu memimpin lewat gol Kenan Yildiz di babak pertama. Namun, AC Milan bangkit di babak kedua. Gol penyama kedudukan dicetak oleh Christian Pulisic sebelum Federico Gatti mencetak gol bunuh diri yang memastikan kemenangan untuk Rossoneri. Kemenangan ini terasa istimewa bagi Sergio Conceicao, yang menjalani debutnya sebagai pelatih AC Milan.
Namun, duel spesial yang melibatkan Sergio Conceicao dan putranya, Francisco Conceicao, yang kini membela Juventus, harus batal terjadi. Francisco sejatinya masuk dalam daftar starter yang disusun pelatih Juventus, Thiago Motta. Sayangnya, beberapa menit sebelum pertandingan dimulai, ia mengalami cedera saat pemanasan.
“Kami masih harus mengevaluasi kondisinya lebih lanjut. Ia merasakan sedikit nyeri dan tidak mungkin bermain sejak awal,” ungkap Thiago Motta kepada Sport Mediaset usai pertandingan.
Cedera Francisco membuat Motta memasukkan Kenan Yildiz sebagai starter. Pemain muda itu pun memberikan kontribusi besar dengan mencetak gol pembuka bagi Juventus. Namun, Francisco sebenarnya masih memiliki peluang untuk tampil di babak kedua andai Juventus membutuhkan dorongan tambahan.
“Ia pemain kunci bagi kami. Jika situasi memungkinkan, ia bisa saja masuk di babak kedua untuk memberikan dampak yang kami butuhkan,” tambah Motta.
Sementara itu, Sergio Conceicao menyatakan kebanggaannya atas kemenangan timnya. “Ini adalah langkah awal yang baik. Kami menunjukkan karakter kuat untuk bangkit dan memenangkan pertandingan,” ujar Sergio.
Kemenangan ini membawa AC Milan melaju ke partai final, sementara Juventus harus mengevaluasi kekurangan mereka. Terlepas dari hasil pertandingan, absennya duel ayah dan anak Conceicao tetap menjadi cerita menarik yang menyita perhatian publik sepak bola.