Pada tanggal 20 Oktober 2024, AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Udinese dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro. Meskipun tim tuan rumah tampil dominan, pertandingan ini diwarnai oleh insiden kartu merah yang diterima gelandang Milan, Tijjani Raijnders, pada menit ke-70, yang membuat suasana pertandingan semakin tegang.

Gol tunggal yang menentukan kemenangan Milan dicetak oleh menit ke-13 berkat gol Chukwueze. Chukwueze berhasil memanfaatkan umpan matang dari Theo Hernández, dan dengan ketenangan luar biasa, ia mengeksekusi tendangan yang mengubah skor menjadi 1-0. Gol ini menjadi momen penting yang membantu Milan mengamankan tiga poin krusial di kandang.

Kartu merah yang diterima Tijjani Raijnders muncul setelah ia melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Udinese. Meskipun itu adalah keputusan yang kontroversial, wasit tidak ragu untuk memberikan kartu merah setelah melihat kembali insiden tersebut. Keputusan ini memaksa Milan bermain dengan sepuluh pemain di sisa pertandingan, yang jelas mempengaruhi strategi mereka.

Setelah kehilangan Raijnders, Milan harus bertahan dengan penuh perjuangan. Udinese memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menggedor pertahanan Milan. Namun, kiper Milan, Mike Maignan, tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial yang membuat gawangnya tetap aman hingga peluit akhir berbunyi.

Dengan hasil ini, AC Milan berhasil memperkokoh posisinya di papan atas klasemen Serie A. Meskipun harus menghadapi tantangan dengan bermain sepuluh orang, keberanian dan disiplin tim berhasil membawa mereka meraih kemenangan. Pelatih Milan, Stefano Pioli, berharap timnya dapat belajar dari insiden ini dan tetap fokus pada laga-laga berikutnya untuk mengejar gelar juara.