Kekalahan Manchester United dari West Ham United pada akhir bulan lalu diwarnai oleh keputusan penalti kontroversial yang berujung pada pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer tim. Otoritas wasit Premier League belakangan menyatakan bahwa keputusan penalti tersebut adalah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.

Dalam pertandingan yang berlangsung di London Stadium pada Minggu (27/10), MU kalah dengan skor 1-2. Hasil ini menjadi kekalahan keempat Manchester United di musim ini, menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 11 poin dari sembilan pertandingan. Keesokan harinya, Ten Hag secara resmi diberhentikan dari posisinya sebagai manajer.

Kekalahan tersebut dipicu oleh gol penalti yang dicetak oleh Jarrod Bowen di menit-menit akhir pertandingan. Penalti diberikan oleh wasit David Coote setelah Matthijs de Ligt dianggap melakukan pelanggaran terhadap Danny Ings dalam situasi kemelut di kotak penalti MU.

Keputusan tersebut menuai kontroversi karena De Ligt terlihat sedang berebut bola dengan Ings, namun wasit menilai kontak yang terjadi sebagai pelanggaran. Keputusan penalti ini juga dipengaruhi oleh intervensi dari Michael Oliver yang bertindak sebagai Video Assistant Referee (VAR) pada laga tersebut.

Howard Webb, Kepala Wasit Premier League, kemudian mengakui bahwa keputusan penalti tersebut adalah kesalahan dari timnya. Webb, yang pernah memimpin final Piala Dunia 2010, menyatakan bahwa pelanggaran De Ligt terhadap Ings sebenarnya tidak memenuhi kriteria untuk ditinjau oleh VAR.

“Saya rasa keputusan itu adalah kesalahan dari VAR. Biasanya VAR dapat diandalkan, namun dalam situasi ini, perhatian terlalu terfokus pada kaki De Ligt,” ungkap Webb dalam acara Match Officials Mic’d Up, yang dikutip oleh ESPN.

“Kaki De Ligt memang bersentuhan dengan Ings, namun bola sudah berada di luar posisi mereka ketika hal itu terjadi. Saya pikir VAR seharusnya tidak ikut campur dalam situasi ini. Keputusan sebaiknya tetap diambil di lapangan tanpa intervensi tambahan,” jelas Webb.

Secara keseluruhan, Webb menegaskan bahwa itu bukan situasi yang layak diberikan penalti. “Dalam Pengelihatan saya,kondisi seperti ini seharusnya menghasilkan pelanggaran atau pinalty,” katanya.

Meskipun demikian, hasil pertandingan tidak dapat diubah. Ten Hag telah dipecat dari jabatannya, dan Manchester United kini bersiap memulai era baru bersama Ruben Amorim, pelatih asal Portugal yang dijadwalkan akan menjalani debutnya saat menghadapi Ipswich Town pada 24 November mendatang.