Drama Rashford Dicoret, Amorim Tegaskan Tak Menyesal
Manchester – Keputusan manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, untuk meninggalkan Marcus Rashford dari skuad dalam beberapa pertandingan penting memicu ketegangan di klub. Meski mendapat reaksi keras dari sang pemain, Amorim tetap membela keputusan tersebut, yakin bahwa langkahnya adalah yang terbaik untuk tim.
Pada pertandingan derby melawan Manchester City, Amorim mengejutkan banyak pihak dengan tidak membawa Rashford dan juga Alejandro Garnacho. Keputusan ini langsung mencuri perhatian, mengingat peran penting Rashford di lini serang MU selama ini. Dalam penjelasannya, Amorim menyebut bahwa penilaian terhadap totalitas latihan dan hubungan antar pemain menjadi pertimbangan utama. Bagi Amorim, keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun tim yang lebih solid dan terorganisir.
Namun, keputusan tersebut ternyata membuat Rashford kecewa. Pemain asal Manchester itu bahkan menyatakan kepada media bahwa dirinya siap mencari tantangan baru di luar Old Trafford, memberikan sinyal ketidakpuasan terhadap keputusannya yang ditinggalkan. Situasi ini semakin memanas setelah Rashford kembali dicoret dari skuad pada pertandingan kontra Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris pada Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Spekulasi mengenai masa depan Rashford di Manchester United pun semakin berkembang.
Ruben Amorim, meskipun merasa menyesal atas reaksi Rashford, tetap bersikukuh dengan pilihannya. Ia menegaskan bahwa sebagai manajer, ia bertanggung jawab untuk memilih pemain yang akan berkontribusi maksimal dalam tim. “Jika saya merasa melakukan hal yang benar demi tim, maka itu tidak bisa disebut sebagai kesalahan,” ujar Amorim, seperti dilansir dari Sky Sports. “Kami harus memilih pemain berdasarkan apa yang terbaik untuk tim, dan keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan banyak faktor,” lanjutnya.
Amorim juga menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah sebuah keputusan pribadi terhadap Rashford, tetapi lebih kepada strategi untuk memaksimalkan potensi tim secara keseluruhan. Walaupun begitu, ketegangan yang tercipta menunjukkan adanya dinamika yang rumit antara sang manajer dan salah satu pemain andalan klub.
Sementara itu, para penggemar dan pengamat sepak bola terus memantau perkembangan ini dengan penuh perhatian. Apakah Rashford akan tetap bertahan di MU, ataukah langkah Amorim yang kontroversial ini akan berujung pada perpisahan yang tak terhindarkan? Hanya waktu yang akan menjawab.