https://reeazy.com

Gagal Dominasi, Bernardo Silva Akui Manchester City Keluar dari Persaingan Premier League

Manchester City tampaknya harus mengubur mimpi untuk kembali berjaya di Premier League musim ini. Gelandang andalan mereka, Bernardo Silva, secara terbuka mengakui bahwa peluang timnya untuk meraih gelar liga hampir tidak ada. Pernyataan ini disampaikan setelah kemenangan 2-0 City atas Leicester City, yang menjadi salah satu dari hanya dua kemenangan mereka dalam 14 laga terakhir di semua ajang.

Realita Klasemen yang Berat

Saat ini, The Citizens terpuruk di posisi keenam klasemen sementara, terpaut 14 poin dari Liverpool yang memimpin puncak klasemen dengan satu pertandingan lebih banyak. Situasi ini membuat harapan Manchester City untuk mengejar gelar semakin tipis.

Dalam wawancara bersama Sky Sports News, Bernardo Silva tidak berusaha menutupi kenyataan yang dihadapi timnya. “Kami tidak lagi berpikir tentang Liverpool atau Arsenal,” tegasnya. “Kami hanya fokus memenangkan pertandingan berikutnya dan mencoba merebut tiga poin setiap pekannya.”

Komentar Blak-blakan Bernardo Silva

Silva juga menambahkan bahwa meskipun secara matematis peluang masih ada, secara realistis sangat sulit bagi timnya untuk bangkit. “Dalam sepak bola, semuanya mungkin. Namun, jika berbicara realita, Manchester City sudah benar-benar keluar dari persaingan gelar. Ini sudah terlambat bagi kami,” ungkapnya dengan nada penuh kejujuran.

Ia juga menyoroti pentingnya awal musim yang solid untuk menentukan arah kompetisi. “Orang sering mengatakan Anda tidak bisa memenangkan liga sebelum Januari, tetapi Anda bisa kehilangannya. Musim ini, kami sudah kehilangan kesempatan itu,” lanjut Silva.

Musim yang Berat bagi City

Musim ini menjadi salah satu yang paling menantang bagi Manchester City. Tim yang sebelumnya begitu dominan dengan tiga gelar Premier League berturut-turut kini harus menghadapi kenyataan pahit. Rentetan hasil buruk, termasuk hanya dua kemenangan dalam 14 pertandingan terakhir, menjadi penyebab utama kemunduran ini.

Di sisi lain, performa gemilang Liverpool dan Arsenal membuat jarak poin semakin sulit untuk dikejar. Dengan kondisi seperti ini, fokus utama City kini bergeser untuk mengamankan posisi di zona kompetisi Eropa musim depan.

Para pendukung City hanya bisa berharap bahwa tim kesayangan mereka mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaik di sisa musim. Akankah City mampu membalikkan keadaan, atau musim ini benar-benar menjadi salah satu yang paling mengecewakan dalam sejarah mereka?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *