Pada 6 November 2024, Juventus gagal memastikan tiket ke perempat final Liga Champions setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Lille di kandang mereka, Allianz Stadium, Turin. Hasil ini membuat Juventus harus puas menempati posisi kedua di grup mereka, gagal meraih kemenangan yang dibutuhkan untuk memastikan langkah ke babak 8 besar pada laga terakhir fase grup.

Juventus sempat unggul melalui gol cepat yang dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-23. Penyerang asal Serbia tersebut berhasil memanfaatkan umpan silang yang akurat dari Filip Kostić untuk mencetak gol dengan tandukan kepala yang tak bisa dihalau kiper Lille. Vlahovic, yang tampil impresif sepanjang pertandingan, memberikan harapan bagi para pendukung Juventus bahwa kemenangan akan tercapai. Namun, gol tersebut belum cukup untuk memastikan kemenangan bagi tuan rumah.

Lille tidak menyerah meski tertinggal satu gol. Pada menit ke-56, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Jonathan David yang berhasil memanfaatkan umpan matang dari Benjamin André. David dengan tenang mengeksekusi peluang tersebut dan menempatkan bola ke sudut gawang yang tidak terjangkau oleh kiper Juventus, Wojciech Szczęsny. Gol tersebut memberikan tekanan besar kepada Juventus yang membutuhkan kemenangan untuk memastikan kelolosan ke perempat final.

Meski menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi penguasaan bola hingga 62%, Juventus kesulitan menciptakan peluang berbahaya di sisa waktu pertandingan. Lini serang mereka yang dipimpin oleh Vlahovic dan Angel Di María tidak mampu menembus pertahanan Lille yang solid. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, terlihat kecewa dengan kinerja timnya yang tidak dapat memanfaatkan keunggulan penguasaan bola menjadi gol lebih banyak.

Dengan hasil imbang 1-1 ini, Juventus gagal mencatatkan kemenangan yang dibutuhkan untuk melangkah ke babak 8 besar. Meskipun mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos ke fase knockout, hasil ini mengurangi harapan mereka untuk menjuarai grup atau mendapatkan posisi yang lebih baik dalam undian. Sementara itu, Lille yang bermain defensif dan efisien di lini depan berhasil meraih hasil yang cukup untuk memastikan posisi mereka di peringkat ketiga grup, meskipun mereka juga gagal lolos ke perempat final.

Kegagalan ini menjadi pukulan berat bagi Juventus yang sebelumnya optimistis bisa bersaing lebih jauh di Liga Champions. Pelatih Allegri dan tim harus segera melakukan evaluasi agar performa mereka dapat ditingkatkan di pertandingan-pertandingan mendatang. Selain itu, Juventus juga harus fokus pada persaingan domestik, dengan Serie A yang masih memberikan peluang untuk meraih gelar. Meskipun gagal melaju ke babak berikutnya, perjuangan Juventus di Eropa musim ini belum berakhir, dan mereka tetap berharap bisa bersaing lebih baik di kompetisi lain.