https://reeazy.com

Pelatih Persewangi Syamsuddin Batola Meninggal Dunia dalam Kecelakaan, PSSI Mengungkapkan Duka Mendalam

Jakarta – Dunia sepakbola Indonesia tengah berduka. Salah satu sosok legendaris, Syamsuddin Batola, yang dikenal sebagai pelatih Persewangi Banyuwangi sekaligus legenda PSM Makassar, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis saat dalam perjalanan menuju pekerjaan.

Menurut laporan detikJatim, kecelakaan yang merenggut nyawa Syamsuddin Batola terjadi pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB di KM 842/200 Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Insiden tersebut melibatkan bus Hino dan minibus Avanza yang mengangkut beberapa perwakilan tim Persewangi. Kecelakaan itu terjadi ketika Batola dan rekan-rekannya dalam perjalanan menuju acara penting, yakni Match Coordination Meeting (MCM) yang diselenggarakan oleh Asprov PSSI Jawa Timur untuk mempersiapkan Liga 4 yang dijadwalkan digelar di Surabaya.

“Sepakbola Indonesia berduka atas kepergian pelatih Persewangi ini. Apalagi, beliau sedang dalam tugas untuk persiapan pertandingan,” ungkap Arya Sinulingga, Exco PSSI, dalam sebuah pernyataan kepada detikSport. Ia menyampaikan rasa kesedihan yang mendalam atas peristiwa tragis ini, menyoroti betapa pentingnya kontribusi Syamsuddin Batola dalam dunia sepakbola Indonesia.

Selain menjadi pelatih Persewangi, Syamsuddin Batola juga dikenal sebagai Direktur Akademi PSM Makassar. Beliau mengemban tugas sebagai pelatih kepala PSM pada tahun 2021 dalam ajang Piala Menpora. Sebelum beralih ke dunia kepelatihan, Batola juga dikenal sebagai salah satu pemain legendaris PSM Makassar. Ia memperkuat klub tersebut sebagai pemain utama dari tahun 1994 hingga 2001 dan berperan penting dalam kesuksesan tim meraih gelar juara pada musim 1999/2000.

Meninggalnya Syamsuddin Batola meninggalkan luka mendalam bagi seluruh komunitas sepakbola, terutama di PSM Makassar dan Persewangi. Dalam perjalanan karirnya, Batola dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan penuh semangat dalam membimbing pemain muda serta memajukan sepakbola di daerah.

“Kami dari PSSI menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Kami juga berharap teman-teman di Persewangi dapat segera bangkit dan melanjutkan perjuangan dalam dunia sepakbola,” tambah Arya Sinulingga.

Kehilangan Syamsuddin Batola merupakan pukulan berat bagi dunia sepakbola Indonesia, di mana sosoknya yang penuh dedikasi akan selalu dikenang. Meskipun tragedi ini datang begitu mendalam, legasi yang ditinggalkan oleh Batola sebagai pelatih dan mantan pemain akan terus menginspirasi banyak orang dalam dunia sepakbola tanah air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *